Rabu, 11 Agustus 2010

Pencobaan??? Kalahkan itu!!!

(Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat
datang melayani Yesus. (Matius 4:1-11)

Kehidupan kekristenan itu ibarat perahu yang sedang berlayar menuju daratan seberang. Ketika baru bertolak dari pantai masih banyak hal yang indah untuk disaksikan. Nyiur melambai, hamparan pasir memutih, kicauan burung melantun ditambah dengan tiupan angin sepoi-sepoi yang meneduhkan hati. Semuanya terasa sempurna. Namun ketika sudah tiba di tengah laut, apa yang terjadi kemudian? Badai mulai mengamuk, ombak mengganas dan perahu pun oleng, terancam binasa.

Apabila gambaran ini nyata dalam hidup kita, jangan heran. Pengalaman Yesus selama di padang gurun menegaskan bahwa pencobaan itu bisa menimpa siapa saja termasuk orang percaya. Herannya lagi pencobaan itu justru datang di saat kita sedang mau bertumbuh dalam Tuhan. Dan dalam mencobai orang percaya, Iblis, si Pencoba akan memakai berbagai cara untuk menjatuhkan kita. Hal itulah yang ia lakukan kepada Yesus – ia mencobai Yesus sebanyak tiga kali dengan berbagai tawaran yang masuk akal dan menggiurkan.

Sekalipun Yesus terus menerus dicobai namun Ia tidak terpancing untuk mengikuti bujukan Iblis. Ia mampu bertahan. Bahkan lebih dari itu lagi, Yesus mampu mengalahkan Iblis sampai akhirnya si Pencoba itu meninggalkan-Nya. Rahasia kemenangan Yesus atas pencobaan itu terletak pada senjata yang ia gunakan untuk mengadakan perlawanan. Yesus melawan Iblis dengan senantiasa menggunakan pedang roh, yaitu firman Allah. Dan yang boleh menjadi penghiburan bagi kita adalah pencobaan itu tidak selamanya akan menekan kita. Itulah yang dialami Yesus, ketika Iblis sudah dikalahkan maka para malaikat datang melayani-Nya.

Saudara, apa pergumulanmu saat ini? Pencobaan yang bagaimana yang sedang menindihmu? Jangan heran, itu memang suatu kenyataan hidup yang bisa menimpa semua orang. Karena itu jangan bertanya kenapa ini terjadi tetapi mari bertanya bagaimana menghadapinya? Tuhan Yesus telah memberikan teladan yang baik, kita hadapi pencobaan dengan bersandar pada kuasa firman Allah. Dan pada akhirnya percayalah Anda akan keluar sebagai pemenang. Selain itu Allah juga akan memberikan penghiburan bagimu ganti masa-masa susah yang pernah Anda lalui.